The First Competition
Oleh: Jawaharo
Nisa Salsabila dan Yassirly Amriya
Dalam laga
perdana
Kami berangkat membawa nama
Namun pulang
dengan tangan hampa
Maaf
bila Engkau kecewa
Tapi ini
bukan kekalahan
Ini hanya
kemenangan yang tertunda
Sabtu,
16 November 2013.
Hari
telah yang ditunggu-tunggu tiba. Hari ini semua delegasi madrasah tercinta
berangkat ke UIN MALIKI MALANG. Perlu perjuangan untuk semua ini, mulai
perizinan, transporasi, dan tetek bengek lainnya Setelah perizinan,
transportasi, dll-nya terselesaikan, mobilpun melaju tepat pada jam 17.15
dengan keadaan perut kosong, alhasil semuapada KO, kecuali dua saudara
Surabaya kita. Jalan yang meliuk liuk
indah dan pemandangan dengan gemerlap bintang membuat perjalanan ini tak terasa panjang. Semuanya ditempuh dalam
waktu 3 jam setengah.
Pukul
20.30 WIB, kaki kita sudah bertapak di Kota Malang tepatnya di UIN MALIKI
MALANG. Hawa dingin dengan cepat menyeruak kedalam tulang kita. Tak mau berlama
–lama kita segera mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat kemudian mengisi perut yang lama kosong.
Setelah perut terisi, untuk santri putrid kita bergegas menuju asrama untuk melepas
lelah. Asrama itu adalah asrama Al-Hikmah Al-Fathimiyyah yang diasuh oleh putri
terakhir KH. Fattah Hasyim yang akrab dengan sapaan “ Neng
Syafi’ ”. Kedatangan kita rupanya disambut hangat dan ramah oleh beliau.
Kita dipersilahkan menginap di kamar putra putri beliau di lantai dua.
Sedangkan untuk putra menginap di base camp HIMABA.
Ahad,
17 November 2013.
Udara dingin membangunkan kita dari tidur
nyenyak. Dalam keadaan seperti itu kita harus tetap bangun untuk memompa
semangat. Setelah semua sholat dan mandi, kita
bergegas menuju UIN MALIKI MALANG . Tapi
sebelumnya Neng Syafi’ mempersilahkan kita untun sarapan. Hanya dengan
waktu 5 menit kita telah sampai di lokasi.
Dengan segera kita menuju ke gedung
HUMANIORA yang tepat berada di depan gedung rektor UIN untuk mengikuti Opening
Ceremony GAZA.
Opening
Ceremony GAZA
Setelah
acara selesai kita menuju lokasi lomba
baca kitab yang berada di Masjid Ulul
Albab. Madrasah kita mendapatkan urutan ke 21 untuk putri dan 22 untuk putra.
Sambil menunggu giliran perfome
delegasi madrasah, sebagian dari kita
mewawancarai salah satu anggota panitia
penyelenggara GAZA, yakni dengan seseorang dengan sapaan akrabnya “ Kak Yustina
“. Menurut pemaparan Kak Yustina, GAZA baru berdiri satu tahun ini, dan GAZA
merupakan perayaan milad HMJ PBA ke-4. Ajang GAZA ini diadakan setingkat
PONPES, MA, SMA dan sederajat nya se-
Jawa-Bali, serta untuk kalangan civitas UIN MALIKI MALANG. Pada mulanya panitia
sangat pesimis akan suksesnya acara GAZA ini, hal ini dikarenakan pada awal
pembukaan pendaftaran lomba, hanya sedikit civitas kampus yang ingin
berpartisipasi dalam GAZA ini, “ dari civitas aja sedikit dek, apalagi untuk
pelajar di luar kampus “, begitu tuturnya. Pada sampai H-2 minggu masih ada
20 unit sekolah yang mendaftar , lalu pada H-1 inilah hari puncaknya banyak
unit yang mendaftar sampai sampai melebihi kuota. Dengan berat hati panitia pun
menolak pendaftaran tersebut, diantaranya untuk lomba khitobah panitia menolak
24 peserta, dan termasuk madrasah kita. Ngenes rek asline..tpie..mau gimana
lagi ? Allah pasti menyimpan banyak hikmah dibalik segala kehendakNya.
Yeah.. I Believe it J.
Lomba
Baca Kitab.
Setelah
nomor 19,
urutan ke 20
dipanggil dengan nama saudari Ninik Kurnia. Dia adalah perwakilan madrasah
dalam cabang baca kitab. Memukau, lancar dan fasih. Walaupun ada sedikit
kesalahan yang menurut juri itu dapat mengugurkan nominasi sebagai pemenang. Berikutnya
angka 21 perwakilan kita yang bernama Reza Panca dipanggil. Tegas, santun dan
mengalir dia membackan kitab Ta’lim. Sampai pada sesi pertanyaan reza
mampu mendecak kagum dengan meng-I’rab lafadz yang ditanyakan juri.
Namun begitulah juri masih enggan mengalungkan gelar juara pada kedua
perwakilan madrasah. Tapi sungguh salut melihat saudara-saudara
kita tampil maksimal. Good job kawan!!
Saudara kita dalam lomba Qiroatul Kitab
Then,
kita menuju lokasi lomba kaliggrafi. Untuk mengerjakan kaligrafi panitia
menyediakan waktu 5 jam untuk menyelesaikannya. Ketika menunggu peserta kaligrafi
selesai, kita melihat banyak orang memakai seragam pramuka lalu lalang di
koridor. Rasa penasaranpun mendatangai dua saudara kita. Tak mau membuang
waktu, selagi menunggu peserta kaligfrai menyelesaikan lukisannya, tiga
diantara kita bergegas menemui salah satu dari mereka, ia adalah Kak Ainun
Nadhiroh Fakulatas Tarbiyah semester tujuh. Saat itu beretepatand engan study
banding dari UTM ( Universitas Tronojoyo Madura ). Kegiatan ini juga merupakan
salah satu cara untuk tetap menjaga tali silaturahmi, selain itu kegiatan
pramuka ini adalah salah satu dari Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) .
Menurut pemaparan Kak Ainun terdapat
15 UKM di UIN MALIKI diantaranya, Pramuka, Resiment Mahasiswa, KSR (PMI), LKP2M
(sejenis penelitian), SR (Seni Religius). Resiment mahasiswa adalah semacam
bidang keamanan, koyok kamtib ngunu iku lhoh rek.. Unit inin biasanya
berlaga ketika menyambut rector. Ngomong ngomong tentang rector, rector
UIN MALIKI tahun ajaran ini adalah Bpk. Mujia Raharjo. Ternyata bukan
skolah aja loh guys yang punya ekstrakulikuler, meskipun kuliah identik dengan
kata “sibuk” tapi masih tetap ada
kegiatan yang asik kok.
Wawancara dengan Kak Ainun
Nadhiroh
Salah satu latihan UKM
Ketika
wawancara hampir usai, kita melihat segerombol peserta kaligrafi banyak yang
sudah mengosongkan lokasi perlombaan. Kita pun segera mengusai-i wawancara dan menghampiri delegasi dari
madrasah kita. Wajah mereka tampak kisut, lelah setelah berkutik dengan kain
kanvas selama 5 jam, tak tega melihatnya kitapun segera beranjak dari tempat
dan menuju musholla untuk menunaikan sholat. Seusai sholat kita menuju toko
buku yang letaknya dekat dengan kampus, disana kita disuguhi berbagai macam
buku, yang semakin membuat kita bingung untuk memilih beberapa diantara
semuanya, hampir menghabiskan waktu satu jam di toko buku, namun akhirnya semua
menemukan pilihan yang pas. Buku sudah di tangan, kita langsung menuju kembali
ke asrama untuk menyandarkan lelah, eitss,, tapi tunggu dulu, kita mampir ke
warung bakso, perut kita pada lapar pemirsa, haha.
Cukup
membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai di asrama, pada waktu itu kita
kehujanan, jadi baju kita agak basah. Di asrama, ternyata dinner dari
tuan rumah sudah tersuguhkan. Xixixi, makan lagi deh. Makanan yang disuguhkan
pun langsung kita eksekusi habis. tidur lelap melepas malam terakhir di Malang dengan
badan remek . Paginya, kita membereskan semua barang, hari ini saatnya
kita akan kembali ke Jombang. Di
tengah-tengah perjalanan pulang, kita mampir ke pasar Dewi Sri untuk membelikan
pengasuh dan guru-guru buah tangan. Setelah itu kita makan dan membeli susu di
koperasi susu Pujon.
Semuanya telah selesai, dan kita
kembali melanjutkan perjalanan pulang. Kembali melewati jalan yang meliuk liuk
indah. Dan tak terasa tepat pada waktu ashar kita sudah berada di Jombang.
Maaf
kita belum bisa membawa apa-apa. Tapi kita membawa pengalaman
untuk menjadi lebih baik ke depan. This is Our First Competition, tomorrow we will become a Champion. (*)
Dalam First Competition di GAZA ini, MA.
Fattah Hasyim Mengikuti 4 cabang lomba dengan perwakilan di setiap cabang :
NO
|
JENIS LOMBA
|
SISWA
|
SISWI
|
GELAR
JUARA
|
|||
1
|
LKTI
|
Cincin Priyatama S
|
Jawaharo Nisa
Salsabila
|
||||
A. Hafid Amrullah
|
Nadia Najma
|
-
|
|||||
A. Wafuruddin
|
Qurotu A'yunina N
|
||||||
2
|
Baca Kitab
|
Reza Panca
|
Ninik Kurnia
|
-
|
|||
3
|
Kaligrafi
|
|
|
-
|
|||
4
|
Khitobah
|
M. Nur Rizal Hakim
|
-
|
-
|
KAMI, segenap jajaran: POLRI TNI AUTNI AD TNI AL Guber nur WalikotaBupati Camat Lurah Ketua RW Ketua RTHansip Tukang portal Tukang oncomTukang gorengan Tukang baksoTukang pompa Tukang jahit Tukang palak Tukang gali kubur Dokter SusterInsinyur Hakim Jaksa PengacaraManajer hotel Manajer restoran Manajerfast food Manajer supermarket Satpamhotel Satpam mall Satpam kantorSatpam apartemen Satpam indomaret Satpam ding dong Mpok Romlah MpokEncum Mpok Jenab Mpok Cuneh MpokDomdom Bang Toang Bang Toing (adenye bang toang) Bang Ale BangSatimin Bang Kotan Engkong RimanEngkong Injih Engkong Malih Ceu Inah Ceu Anih (bukan adenye ceu inah, gatau siapanya) Ceu Lia Presiden WakilPresiden Ketua MPR RI Ketua DPR RIKapolri Kapolda Kapoltabes KapolresKapolsek Gubernur Wakil GubernurWali Kota Wakil Wali Kota Bupati Wakil Bupati Camat Wakil Camat Lurah WakilLurah Pak Carik Bu Carik Ketua RTKetua RW Sekretaris Bendahara HansipSatpol PP Satpam Ibu kost Penjagawarnet Tukang Sapu Bakul Mie ayamBakul Bakso Tukang Sate Bakul cilok Bakul gereh Bakul pindang Bakul esdawet Bakul srabi Bakul sego megonoBakul rujak Bakul siomay Bakul LobesBakul kentang Bakul mlinjo Bakulemping Bakul alfamart Bakul indomaretSupir angkot Supir truk Supir bus Supir m0ntor mabur Tukang becak Tukangnetek Tukang gebyok Tukang nebasjengkol Aloy siu Randy sukamto Modindoang Febrian setia hadi Karto toyengIpux ndalipux Ipux ledha ledheeMufed weleh weleh Risti mo0n Suzanna Nyi lanjar Nyi pelet Nyi blorong Maklampir Mak erot Putra pengen rujakJuminten wae ah Mbak sawit Tyozmrongos Maria ozawa Miyabi WariaBencong Banci Lesbi Lesbong HomoHombreng Gay Bisex Laki2 hdung belang Brondong Cah sekolah IpinUpin Cinta fitri Tersanjung Kemilau cintakamila Ketika cinta bertasbih Wanitaberkalung sorban Ketika wariabertasbih Ponari Sumanto Tante girangTante2 penundan Tante2 tamanan Tante2 wuni Tante2 mbah surat Tante2njentol sari Tukang parkir Tukangledeng Tukang sedot WC Wong ngaritWong angon wedhus PengemisPengamen dan Seluruh KampungMENYUKAI POSTING ANDA
ReplyDeleteSuka .. :)
ReplyDeleteBiasa
DeleteLebay Brooo.,.,.,.,
ReplyDelete