Telaga Biru

Telaga Biru

26, Desember 2011

Telaga biru indah sumilir

Ombaknya semakin mendesir

Besar ia memecah bagai petir

Huru-hara air lama sudah mencibir

Kelaliman dan kemunafikan manusia bertopeng terkebir

Tidak tahu di dada menyimpan sebongkah kibir

          

 Telaga biru ombaknya semakin muntap

 Gelombangnya siap sigap menyantap

 Hati-hatilah lisan dalam berucap

 Tajamnya bak anak panah menancap

 Pun luka hati penawarnya tak semudah menerbangkan sayap

           

                        Telaga biru di pulau sempu

                        Bening hening hati kita harusnya meniru

                        Laut asin memang bukan madu

                        Tapi beragam benda masuk asin, asyik bersatu

                        Seperti itu ingin aku

Telaga biru pasirnya putih

Kehidupan ejakan kita memilih

Tentu dengan fikir dan hati yang jernih

Bukan dengan amarah apalagi pertumpahan darah  yang menyisakan perih

Cukup mengajak berbisik lirih

Halus menegur, menegaskan dengan kasih

Sesama saudara layaknya saling asih

                                   

                                                                                    Karya: Siswi MA FH