Surat Cinta Untuk Nabi ku
Dengan kecintaan kami datang
Dalam pengembaraan panjang
Dengan wajah tengadah
Menyebut asmamu ya Rosulalloh…
Shalawat dan Shalamullah semoga tetap tercurah
Hanya padamu…Ya Rosulalloh…
Betapapun kami sadar pelita-pelita iman yang kau sematkan
Kini masih benderang dalam dada
Pagi ini ya Rosulalloh…
Kami datang dalam deru doa
Menyambut kelahiranmu
Pada hari senin 12 rabiul awal kau lahir tanpa cela
Langit bergoncang tujuh pertala
Saat pasukan gajah yang di pimpin abrahah datang untuk menggempur ka'bah
Roboh bergelimpangan tanpa nyawa
Api abadi sesembahan orang majusi di persia padam tanpa bara
Istana kesesatan dan berhala-berhala luluh lantak, gemeretak dan goyah
Semua lebur, hancur dalam keagunganmu dengan sujud, sujud, dan sujud…..
Kini dunia kembali seperti sedia kala
Bayi-bayi perempuan yang lahir tak lagi dikubur hidup-hidup tanpa dosa
Budak semuanya merdeka tanpa siksa
Sungguh kelahiranmu telah membawa berkah bagi alam semesta
Shalawat dan Shalamullah semuga tetap tercurah
Hanya padamu ya Rosulalloh…..
Bagaimanapun kami tahu, begitu berat perjuanganmu
Kau tetap teguh, sabar dan ikhlas menegakkan kalimat-kalimat Ilahinyah
Kau tak pernah mengeluh saat gigimu rontok di gua hira' dan kakimu berdarah di thaif.
Di tengah kesakitan jiwa dan raga bibirmu masih sempat berucap doa
"Ya Allah, jangan limpahkan azab dan siksa kepada mereka, karena mereka belum mencicipi manisnya iman"
Bahkan di tengah sakaratil maut kau masih menyebut " Ummati, ummati, ummati.."
Shalawat dan Shalamullah semoga tetap tercurah
Hanya padamu ya Rosulalloh…
Setelah waktu terus berganti waktu, musim terus berganti musim
Garis ajaranmu semakin kabur tak terlihat, bahkan telah keluar dari garis yang kau tentukan….
Telah kau ajarkan pada kami tentang budi pekerti.
Tapi yang kami lakukan adalah iri dengki dan kesombongan
Telah kau ajarkan pada kami tentang kesabaran.
Tapi yang kami lakukan adalah umpat dan keluh kesah
Telah kau ajarkan pada kami tentang kejujuran.
Tapi yang kami lakukan adalah dusta dan kelicikan
Telah kau ajarkan pada kami tentang kasih sayang.
Tapi yang kami lakukan adalah penindasan
Telah kau ajarkan pada kami tentang keadilan.
Tapi yang kami lakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.
Maafkan kami ya Rasulalloh
Yang tak mampu berbuat apa-apa
Kami berdiri di belakang para pejabat yang korup dan para ulama yang di suap
Kami dipimpin oleh para penguasa yang sopan, penyabar, lugu, pendiam, tapi kejam..
Kami berada di tengah-tengah bangkai sejarah yang busuk, yang menyeret kami kedalam kubangan-kubangan kesesatan
Jika
bukan karena keputusan mutlak Tuhanmu, sebenarnya ingin sekali aku
menyatakan bahwa… semestinya engkau bangkit kembali untuk membereskan
dunia yang semakin tak tahu malu ini..
Shalawat dan Shalamullah semoga tetap tercurah
Hanya padamu ya Rosulalloh…
Meski
aku sadar ibadahku compang-camping, shalatku bolong-bolong, kesabaranku
seringkali terkoyak, sedekahku kepada yang papa hanya sedikit, tapi aku
mencintaimu… sungguh-sungguh mencintaimu…
Hatiku bergetar, menangis , karena rindu padamu
Rindu pada suri tauladan yang kau berikan
Rindu pada kesederhanaan dan kepedulianmu
Rindu pada kedamaian yang kau ciptakan
Ya Rasulalloh…Aku Rindu Padamu….
Ya Rasulalloh…Aku Rindu Padamu….
Ya Rasulalloh…Aku Rindu Padamu….
Monday, November 25, 2013
Surat Cinta Untuk Nabi ku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Baguss.. ;)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteUapik cuy
Delete