Menjadi
Jurnalis, My Top Job
Oleh : Jawaharo Nisa Salsabila
Oleh : Jawaharo Nisa Salsabila
Berbicara tentang pekerjaan impian, saya selalu optimis
untuk merealisasikannya. Bagi saya mendambakan pekerjaan yang sesuai dengan
hobi dan bakat adalah bagian dari mimpi dan cita-cita. Pemuda akan bergairah
memaksimalkan potensi dan konstribusinya jika apa yang dilakukan menghasilkan
uang dan menjadi cermin dari kemandirian wirausaha. Hal ini akan menimbulkan
kesan bahwa kita (pemuda) telah menjadi pribadi yang tuntas dengan dirinya
sendiri. Setidaknya dimata orang tua.
Saya sendiri punya pandangan job ingin menjadi seorang
jurnalis. Bukan materi yang menjadikan saya ingin terjun ke dunia ini. Saya
suka tantangan, meliput peristiwa dengan kamera dan alat perekam, diabatasi
deadline, sarat akan lapor melapor dan kecakapan untuk berbicara dan menulis.
Pekerjaan ini akan menuntut saya menjadi orang yang disiplin dan punya
integritas pada waktu. Dunia jurnalistik akan menjadi sangat menarik dengan
tantangan dari pihak berkuasa. Baik
berupa intervensi, gratifikasi, alat pencitraan dan propaganda. Seperti
bermain game, yang menjadi pemenang adalah yang berkompeten dan bersih.
Kelak
saya akan mewarnai dunia pers yang baru baru ini senter dengan slogan “ A
good news is a hot news “ dan
meluruskannya. Dan itu bagi saya, harus menjadi kredibilitas dan tanggung jawab
yang wajib dimiliki setiap pewarta.
Saat ini saya masih duduk dibangku sekolah menengah
atas. Walaupun begitu, untuk mewujudkan pekerjaan yang saya cita-citakan, saya
punya berbagai kegiatan pendukung, antara lain mengikuti Kursus karya tulis,
aktif di dunia penerbitan berkala sekolah dan mengikuti berbagai event
kompetisi tulis menulis. Lelah, tapi semoga ini dalah bagian yang dinamakan
sebagai proses menuju kesuksesan. Amin (*)
Jawaharo Nisa Salsabila
0 comments:
Post a Comment